Sungguh, Allah Menyukai Orang Yang Berbuat Kebaikan
*SIAPA YANG MEMBENCI KEBAIKAN MAKA DIA AKAN TERJATUH PADA KEBURUKAN*
🎓 Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:
مَنْ رَغِبَ عَنْ إِنْفَاقِ مَالِهِ فِي طَاعَةِ اللَّهِ ابْتُلِيَ بِإِنْفَاقِهِ لِغَيْرِ اللَّهِ وَهُوَ رَاغِمٌ.
⭕️ "Siapa yang tidak suka membelanjakan hartanya untuk ketaatan kepada Allah,
⭕️ maka dia akan ditimpa dengan membelanjakannya untuk selain Allah dalam keadaan dia tidak menyukainya.
وَكَذَلِكَ مَنْ رَغِبَ عَنِ التَّعَبِ لِلَّهِ ابْتُلِيَ بِالتَّعَبِ فِي خِدْمَةِ الْخَلْقِ وَلَا بُدَّ.
⭕️ Demikian juga siapa yang tidak suka keletihan untuk Allah,
⭕️ maka dia akan ditimpa dengan keletihan untuk melayani makhluk, mau tidak mau.
وَكَذَلِكَ مَنْ رَغِبَ عَنِ الْهَدْيِ بِالْوَحْيِ، ابْتُلِيَ بِكُنَاسَةِ الْآرَاءِ وَزِبَالَةِ الْأَذْهَانِ، وَوَسَخِ الْأَفْكَارِ.
⭕️ Demikian juga siapa yang tidak suka dengan petunjuk yang berasal dari wahyu,
⭕️ maka dia akan ditimpa dengan pendapat yang kotor, sampah pikiran, dan limbah pemikiran.
فَلْيَتَأَمَّلْ مَنْ يُرِيدُ نُصْحَ نَفْسِهِ وَسَعَادَتَهَا وَفَلَاحَهَا هَذَا الْمَوْضِعَ فِي نَفْسِهِ وَفِي غَيْرِهِ.
☄ Maka siapa saja yang menginginkan kebaikan, kebahagiaan, dan keberuntungan untuk dirinya,
☄ hendaklah dia memperhatikan hal ini pada dirinya dan pada orang lain."
📚 [Madarijus Salikin, jilid 1 hlm. 184]
🌺 Semoga bermanfaat..
Jazakumullahu khairan..
🎓 Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:
مَنْ رَغِبَ عَنْ إِنْفَاقِ مَالِهِ فِي طَاعَةِ اللَّهِ ابْتُلِيَ بِإِنْفَاقِهِ لِغَيْرِ اللَّهِ وَهُوَ رَاغِمٌ.
⭕️ "Siapa yang tidak suka membelanjakan hartanya untuk ketaatan kepada Allah,
⭕️ maka dia akan ditimpa dengan membelanjakannya untuk selain Allah dalam keadaan dia tidak menyukainya.
وَكَذَلِكَ مَنْ رَغِبَ عَنِ التَّعَبِ لِلَّهِ ابْتُلِيَ بِالتَّعَبِ فِي خِدْمَةِ الْخَلْقِ وَلَا بُدَّ.
⭕️ Demikian juga siapa yang tidak suka keletihan untuk Allah,
⭕️ maka dia akan ditimpa dengan keletihan untuk melayani makhluk, mau tidak mau.
وَكَذَلِكَ مَنْ رَغِبَ عَنِ الْهَدْيِ بِالْوَحْيِ، ابْتُلِيَ بِكُنَاسَةِ الْآرَاءِ وَزِبَالَةِ الْأَذْهَانِ، وَوَسَخِ الْأَفْكَارِ.
⭕️ Demikian juga siapa yang tidak suka dengan petunjuk yang berasal dari wahyu,
⭕️ maka dia akan ditimpa dengan pendapat yang kotor, sampah pikiran, dan limbah pemikiran.
فَلْيَتَأَمَّلْ مَنْ يُرِيدُ نُصْحَ نَفْسِهِ وَسَعَادَتَهَا وَفَلَاحَهَا هَذَا الْمَوْضِعَ فِي نَفْسِهِ وَفِي غَيْرِهِ.
☄ Maka siapa saja yang menginginkan kebaikan, kebahagiaan, dan keberuntungan untuk dirinya,
☄ hendaklah dia memperhatikan hal ini pada dirinya dan pada orang lain."
📚 [Madarijus Salikin, jilid 1 hlm. 184]
🌺 Semoga bermanfaat..
Jazakumullahu khairan..



Komentar
Posting Komentar